SIBERKALIMANTAN - Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang jatuh pada tanggal 21 Pebruari Tahun 2023 diperingati para siswa dan siswi di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 4 Satu Atap (Satap) Mantewe Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
Dewan guru dan para siswa memperingati HPSN dengan mengadakan kegiatan bersih-bersih sungai (kali bengkong) serta membuat kompos dari sampah organik yang berasal dari sekolah dan limbah dari rumah masing- siswa.
Selain itu ada juga kegiatan membersihkan sampah dijalan poros dan lapangan desa Rejosari serta mengadakan lomba membuat kerajinan dari sampah anorganik.
Baca Juga: Pajak Kendaraan Harus Sesuai Tarif Perda, Paman Yani Ingatkan Bakal Tindak Tegas Pungli di Samsat
Kegiatan yang dimotori kepala sekolah dan dewan guru ini, tidak hanya mengajak para pelajar untuk ikut lomba kerajinan sampah. Akan tetapi, juga mengajak para siswa untuk membersihkan sampai di sungai dan memungut sampah disepanjang jalan poros sampai lapangan desa Rejosari.
Kepala Sekolah SMPN 4 Satap Mantewe, Asih Widiyanti, mengatakan jika acara ini juga sebagai bentuk kegiatan untuk menumbuhkan semua kalangan mencintai lingkungan khususnya para siswanya. Salah satunya dengan upaya mengolah dan mendaur ulang sampah untuk menjaga bumi agar tetap lestari.
"Kami berharap melalui kegiatan peringatan HPSN Tahun 2023 ini, bisa menjadi salah satu langkah dan upaya kita semua menjadi manusia produktif. Terutama, dalam mencegah volume sampah dan mengolahnya menjadi barang atau produk multiguna," ujar Asih Widiyanti kepada media ini, Senin (27/02/2023).
Lebih jauh, perempuan berhijab yang akrab disapa Ibu Asih ini memaparkan jika para peserta lomba kerajinan dari sampah ini tujuannya untuk menumbuhkan kesadaran semua kalangan masyarakat khususnya siswa SMPN 4 Satap Mantewe agar selalu peduli lingkungan sekitarnya.
"Kalau tidak sejak dini dan kita tidak mengajak semua peduli terhadap sampah, maka bisa jadi beberapa tahun ke depan pengolahan sampah yang tidak profesional akan menjadi masalah sosial tersendiri bagi setiap kabupaten maupun kota di seluruh pelosok Indonesia," tegasnya
Selain itu, Ibu Asih juga mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh peserta siswa-siswi, dewan guru dan tim GPBLHS serta Kader Adiwiyata SMPN 4 Satap Mantewe atas dukungan suksesnya acara itu.
"Tanpa dukungan semua pihak acara ini tidak akan sesukses seperti yang digelar saat ini," tutupnya.